Pontianak Food Festival 2018 Akan Pecahkan Rekor Muri Lomba Memasak Ikan Asam Pedas Terbanyak se-Indonesia

Pagelaran kuliner terbesar di Kalimantan Barat, Pontianak Food Festival 2018 akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk kedua kalinya pada tanggal 19-25 Februari di Ayani Mega Mal, Pontianak mendatang. 

Ketua panitia Pontianak Food Festival Edi Hartono mengatakan, rekor yang akan mereka pecahkan adalah lomba memasak ikan asam pedas terbanyak di Indonesia.“Kami pastikan Pontianak akan memecahkan rekor tersebut.” 


Selain itu, kegiatan tersebut ternyata mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, hal ini terbukti dari jumlah pesanan stan yang melebihi dari yang telah disediakan oleh pihak panitia. 120 stan telah disiapkan untuk kuliner dan UMKM. Namun hingga kemarin sudah ada 132 stan yang terpesan. Sehingga pihak panitia menambah jumlah stan menjadi 135. 

“Peserta tahun ini jauh lebih antusias dan itu tidak terlepas dari kesuksesan dan kemeriahan tahun lalu, saat ini tinggal 3 stan yang masih tersedia. Kami yakin dalam beberapa hari ini sudah habis. Apalagi acara kita masih dua minggu lagi,” tambah Edi Hartono, Ketua panitia Pontianak Food Festival. 

Dia merincikan, tahun lalu dalam satu hari tercatat rata-rata 15.000 pengunjung di hari biasa, dan 25.000 orang di akhir pekan. Namun tahun ini, pihaknya menargetkan akan ada 25.000 orang datang di hari biasa, dan 30.000 orang di akhir pekan. Sementara untuk omzet, dia memaparkan, rata-rata penghasilan setiap stan sekira Rp3-5 juta per hari. 


Selain banyaknya jumlah stan kuliner dan UMKM yang tersedia, pagelaran Pontianak Food Festival 2018 ini juga akan dimeriahkan dengan mendatangkan Chef ternama, Festival Durian, Pemilihan Duta Kuliner Kalimantan Barat, serta penampilan dari putra putri daerah Kalimantan Barat. 
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP) Rizal Razikan juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh dan mempromosikan even ini agar diketahui masyarakat ramai. Tidak hanya lokal, tetapi nasional dan internasional. 

“Dalam waktu dekat juga ada Pontianak International Bike Week (22-25 Februari) yang menghadirkan 1.000 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Sudah dipastikan hadir rombongan dari Malaysia, Brunei, Thailand, dan Filipina. Nanti akan kita sinergikan dengan Pontianak Food Festival,” jelasnya. 

Menurutnya, even-even ini akan menambah panjang daftar kalender even pariwisata di Pontianak. “Tentu kita berharap even-even seperti ini bisa terlaksana setiap tahun, dan terpromosikan sejak jauh hari sehingga para wisatawan bisa tahu dan mempersiapkan diri untuk datang ke Kalbar,” tutupnya.

Komentar