200 Kilogram Buah Langsat Ludes Dalam Sehari di Pontianak Food Festival 2017

Pergelaran Pontianak Food Festival 2017 yang berlangsung sejak 1-5 Februari 2017 di Area Parkir Ayani Megamall Pontianak, mendapat respon positif dari masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar). Hampir semua stand kuliner dipenuhi pengunjung, dan tidak sedikit stand yang tutup lebih awal karna sudah kehabisan.

200 Kilogram Buah Langsat Ludes Dalam Sehari di Pontianak Food Festival 2017

Hal yang  sama terjadi juga di pasar buah, banyak stand yang sangat menarik pengunjung Pontianak Food Festival 2017. Semua buah yang dipasarkan di Pasar Buah yang berada di samping panggung merupakan buah segar yang baru dipetik dari kebun.

"Respon masyarakat lumayan bagus sejak dibuka mulai jam 11.00. Dari semua buah yang paling di minati pastinya buah khas Kalimantan seperti langsat punggur. Jadi kami memamerkan buah unggulan Kalbar yang di jamin kualitasnya,"ujar Edy.

Menariknya untuk memuaskan konsumen, buah bisa dibuka di tempat dan diganti jika pengunjung kurang puas. 

"Setiap hari habis, durian kami jual Rp 90 dengan Rp 150 ribu. Kalau langsat penjualannya bisa 200 Kg, jual sampai sore malam pesan lagi dijamin segar,"ujar Edy.

Meski berkualitas harga yang ditawarkan sangat terjangkau karena dihasilkan dari kebun sendiri. Selain langsat dan durian, Pasar Buah juga menjual pare kualitas A dengan berat 7 ons yang dijual Rp 15 ribu per kilo.

Ada juga gambas ular yang panjangnya hingga satu 1/2 meter. Ketika ditumis gambas ini lebih harum dan ada aroma pandan. Semuanya dalam kondisi segar karena dipanen pagi hari. Untuk gambas ular per 1 meter perbuahnya dijual 10 ribu dan untuk gambas dengan panjang 1 meter setengah dijual Rp 25 ribu.

"Kenapa harga yang kami tawarkan terjangkau karena event kita yang ngadakan. Harganya sama dengan pasaran, pasaran langsat Rp 10 ribu malah kita jual Rp 8 ribu karena kebun sendiri. Harganya khusus, setiap musim kami jual di outlet Podomoro,"ujar Edy.

Komentar